Aku Mau Akheratku Dilapangkan
- 22-02-2024
- Ust. Basuki Anwar & Ust. Isgiyanto
Sakit adalah sesuatu yang tidak kita harapkan sekecil dan seringan apapun, apalagi sakit yang harus berobat sampai Rumah Sakit, yang tentunya memerlukan kesabaran dan dukungan dari saudara dan kerabat baik berupa perhatian, doa dan pendanaan. Selayaknyalah kitab bisa saling membantu terhadap saudara kita yang sedang memerlukan itu dengan cara bersedekah
Seorang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya berlomba-lomba bersedekah karena sedekah merupakan bukti keimanan, menghapuskan dosa, memudahkan jalan menuju surga, dan menghindarkan seseorang dari api Neraka. Seorang mukmin harus yakin seyakin-yakinnya bahwa apa saja yang kita miliki pasti habis dan apa yang ada di sisi Allah pasti kekal.
Allah SWT berfirman,
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“… Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan…” [Al-Maa-idah/5: 2]
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
وَمَنْ كَانَ فِـيْ حَاجَةِ أَخِيْهِ كَانَ اللهُ فِـيْ حَاجَتِهِ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍكُرْبَةً فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.
“…Barangsiapa memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa melepaskan satu kesulitan dari seorang muslim, Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari Kiamat. Dan barangsiapa menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutup aibnya pada hari Kiamat.”
Di dalam hadits di atas menunjukkan bahwa orang yang melapangkan kesusahan dan kesulitan seorang Mukmin, maka Allah Tabaraka wa Ta’ala akan melapangkan dan menghilangkan kesusahan dan kesulitan di hari kiamat.
Yang wajib diketahui bahwa kesusahan dan kesulitan di hari Kiamat sangat berat dan sangat dahsyat. Dan ketakutan yang paling besar adalah di hari kiamat. Kesusahan dan kesulitan di dunia tidak seberapa dibandingkan dengan kesulitan di akhirat. Oleh karena itu kita wajib membantu orang-orang yang mengalami kesulitan, kesusahan, kelaparan, orang-orang fakir miskin, bantu mereka karena Allah.
Program bantuan ke orang sakit atau keluarga yang meninggal yang diinisiasi dan dikelola Ustadz Basuki Anwar telah berjalan sejak tahun 2015, untuk tahun 2023 sebanyak 20 kali dengan masing masing Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah). Awalnya penggalangan dana dilakukan ketika ada sudara kita (jamaah Al Huda) yang sakit maka dilakukan iuran sukarela pada perkembangannya penghimpunan dana dilakukan secara rutin tiap bulan dan jangkauannya juga lebih meluas tidak hanya jamaah Al Huda tetapi kepada para tetangga terdekat.
Mudah-mudahan Allah lapangkan dan hilangkan kesulitan kita di hari kiamat. Aamiin.