Seksi Usaha, merupakan seksi termuda di Yayasan Al Huda. Baru terbentuk di tahun kepengurusan 2022/2023 dalam Rapat kerja di Batu.

Berawal dari pemikiran awal Ketua Yayasan Al Huda, Bp. H. Ir. Isgianto, MT dan pengurus Ta’mir inti lainnya. Dimana diinginkan kedepan kegiatan-kegiatan Al Huda dapat dilakukan dengan lebih mandiri dan tidak 100% tergantung dari donatur dan Jama’ah Al Huda. Dengan demikian Al Huda akan lebih banyak memberikan manfaat kepada Jama’ahnya dan lingkungan sekitar. Hal ini juga mendukung tema besar Yayasan Al Huda di periode 2022/2023 yaitu “Mewujudkan Kemandirian Masjid Menuju Kesejahteraan Umat” maka dibentuklah Seksi Usaha. Selanjutnya, sebagai koordinatornya ditunjuk langsung oleh Pembina, pengawas, penasehat serta pengurus inti Yayasan Al Huda yaitu Bpk. Nuswanggono. Target awal seksi usaha adalah :  

a. Membentuk Badan Usaha Masjid Al Huda

b. Mengurus Ijin Usaha Badan Usaha Masjid Al Huda

c. Tabungan Umrah Masjid Al Huda

Seksi Usaha kemudian melakukan perekrutan anggota yang terdiri dari Pak Thom, Pak Zaenal, Pak Sentot, Pak Sukur dan Mas Dimas dimana sebagian besar adalah dari praktisi usaha. Serta merekrut beberapa mentor sebagai katalisator Seksi Usaha yang terdiri dari Ust. Isgiato, Ust. Syafi’I, Ust. Supardi, Abah Rusyadi & Ust. Gatot yang telah banyak pengalaman dibidang usaha praktis maupun organisasi. 

Setelah menggelar rapat koordinasi di awal tahun 2023, Seksi Usaha bergerak cepat diantaranya 

a.            Ijin Pendirian Badan Usaha dalam hal ini koperasi Syariah Al Huda sudah diijinkan Pembina (Abah Sholeh, Ust Warsito, Ust Basuki)

b.            Mencari informasi tentang koperasi syariah melalui internet

c.            Mencari informasi notaris (mbak Dini) utk koperasi syariah perlu dibentuk Dewan Syariah Yayasan Masjid Al Huda

d.            Mencari informasi perpajakan koperasi/badan usaha (Mas Pras/Pajak) ada pajak 0.5 % dan simpanan anggota akan kena pajak.

e.            Menjalankan kerjasama Bekam dan Ruqyah dengan Rumah Bekam (Mbak Wuri)

f.             Menjalankan kerjasama MCU dengan Prima Medika

g.            Penjajakan kerjasama dgn Kota piring Bu Dewi/P. Sentot untuk Umrah

h.            Pencarian sample barang utk Titip pemasaran ke Pak Thom (Cintung Sayur & Mangkuk)

Dari langkah-langkah diatas akhirnya diambil keputusan bersama Seksi Usaha dan Pengurus Ta’mir lainnya untuk :

a.            Menunda pembentukan badan usaha koperasi Seksi Usaha Al Huda sampai ditemukan usaha yang benar benar membutuhkan badan usaha tersebut.

b.            Melanjutkan kerjasama usaha Bekam & Ruqyah

c.            Melanjutkan Kerjasama MCU minimal 1x per tahun

d.            Menjalankan Tabungan Umrah utk Jama’ah dengan Rek Pembangunan Al Huda dimana saat ini sudah tercatat 10 Jama’ah Al Huda yang terdaftar dalam tabungan Umrah Al Huda yang diharapkan dapat berangkat Umrah bersama di tahun 2026

e.            Menjalankan rencana titip pemasaran produk ke P. Thom

Dengan menjalankan hal-hal diatas memang harapan Seksi Usaha dapat menjadi Alternatif sumber pendanaan kegiatan Al Huda masih belum dapat dimaksimalkan. 

Untuk ini Seksi Usaha mencoba melakukan terobosan Rintisan usaha baru dengan memanfaatkan asset-aset yang telah ada di Al Huda yaitu adanya ruang-ruang kelas, pantry, tempat wudlu, toilet dan tempat mandi yang memadai serta taman bermain yang luas. Mulailah disebar penawaran kerjasama Usaha Laundry Al Huda dan Penitipan Anak “Day Care Al Huda”.

Bak gayung bersambut, telah ada patner yang tertarik untuk kerjasama usaha penitipan anak “Day Care Al Huda”. Insya Allah di Pertengahan Agustus 2023 akan dilakuakn Hiring dengan Seksi Usaha dan Pengurus Ta’mir Al Huda. Semoga usaha-usaha yang dilakukan oleh Seksi Usaha Al Huda kelak semakin berkembang dan dapat menjadi alternative sumber pendanaan untuk kegiatan Yayasan Al Huda sebagai dukungan “Mewujudkan Kemandirian Masjid Menuju Kesejahteraan Umat”. Aamiin.