Sejarah Nasyid

Sejarah Nasyid

Nasyid adalah jenis musik Islami yang memiliki akar yang dalam dalam budaya Muslim. Secara historis, nasyid sudah ada sejak zaman awal Islam dan berkembang dalam berbagai bentuk hingga saat ini. Berikut adalah garis besar sejarah lagu nasyid:

 

1. Asal-Usul Awal (Zaman Nabi Muhammad SAW)

Lagu nasyid diyakini bermula pada masa Nabi Muhammad SAW, khususnya saat peristiwa hijrah dari Mekah ke Madinah. Salah satu nasyid paling awal yang terkenal adalah "Tala'al Badru 'Alayna", yang dinyanyikan oleh penduduk Madinah ketika menyambut Nabi Muhammad SAW. Lagu ini merupakan ekspresi kegembiraan dan pujian terhadap Nabi.

 

2. Perkembangan dalam Dunia Islam

Nasyid pada awalnya lebih difokuskan pada puji-pujian kepada Allah, Nabi, dan tentang ajaran Islam. Liriknya biasanya berisi pesan-pesan keagamaan dan moral. Penggunaan alat musik dalam nasyid pada awalnya sangat terbatas karena adanya pandangan konservatif mengenai musik dalam Islam. Nasyid secara tradisional dinyanyikan tanpa alat musik atau hanya menggunakan instrumen sederhana seperti duff (gendang kecil) sesuai ajaran beberapa mazhab.

 

3. Perkembangan di Dunia Melayu

Nasyid mulai populer di kawasan dunia Melayu, termasuk Malaysia dan Indonesia, pada abad ke-20. Awalnya, nasyid di kawasan ini berpegang teguh pada tradisi lirik-lirik Islami dan penyampaian yang sederhana. Namun, seiring waktu, pengaruh dari berbagai genre musik modern mulai menyusup dalam nasyid, dan penyanyi nasyid mulai mengadaptasi gaya musik yang lebih bervariasi.

 

4. Modernisasi dan Popularitas Global

Pada akhir abad ke-20, nasyid mengalami modernisasi yang signifikan. Di Malaysia, kelompok-kelompok nasyid seperti Raihan, Rabbani, dan Hijjaz menjadi sangat populer pada 1990-an. Mereka berhasil memadukan elemen-elemen kontemporer dalam lagu nasyid, termasuk penggunaan alat musik modern dan aransemen yang lebih kompleks, meskipun tetap mempertahankan tema-tema Islami.

 

Di dunia internasional, penyanyi seperti Maher Zain juga turut memperkenalkan nasyid dalam bentuk yang lebih modern, sering kali dengan sentuhan R&B, pop, dan hip-hop, yang menarik perhatian generasi muda Muslim di seluruh dunia.

 

5. Perkembangan Terkini

Saat ini, nasyid terus berkembang dan beradaptasi dengan tren musik modern. Di banyak negara Muslim, festival dan kompetisi nasyid diadakan untuk mempromosikan musik Islami, dan nasyid telah menjadi bagian integral dari budaya pop Muslim.

 

Walaupun nasyid modern sekarang sering menggunakan berbagai instrumen dan gaya, esensinya tetap sama menyampaikan pesan-pesan Islami, menginspirasi pendengarnya, dan memberikan semangat spiritual.

 

Lagu nasyid tetap menjadi sarana penting dalam menyampaikan pesan-pesan moral, spiritual, dan sosial dalam konteks Islami.

 

Seperti penampilan dari adik-adik TPA AL-HUDA kemarin, ketika acara Gebyar MUHARROM 1446 Hijriyah waktu lalu.

Membawakan lagu yang berisi tentang palestina, yang membawa suasana haru serta duka atas penjajahan negeri palestina, hingga membuat para penonton bisa merasakan kesedihan yang sedang di rasakan saudara kita di palestina.

Demikianlah sejarah nasyid beserta perkembangan nya di Indonesia.